Cari Blog Ini

Jumat, 15 Maret 2013

TATA NAMA SENYAWA POLIATOMIK DAN ASAM BASA


TATA NAMA SENYAWA POLIATOMIK & ASAM BASA


Senyawa poliatomik adalah senyawa yang berasal dari ion-ion poliatomik. Ion poliatom adalah ion yang terdiri atas dua atau lebih atom-atom yang terikat bersama-sama membentuk ion dengan ikatan kovalen. Senyawa poliatomik umumnya terdiri atas unsur-unsur nonlogam.
ION - ION POLIATOMIK

No
RUMUS
NAMA
No
RUMUS
NAMA
1
NO2
Nitrit
16
PO33–
Fosfit
2
NO3
Nitrat
17
PO43–
Fosfat
3
CH3COO
Asetat
18
AsO33–
Arsenit
4
CO32–
Karbonat
19
AsO43–
Arsenat
5
SiO32–
Silikat
20
SbO33–
Antimonit
6
SO32–
Sulfit
21
SbO43–
Antimonat
7
SO42–
Sulfat
22
ClO
Hipoklorit
8
C2O42–
Oksalat
23
ClO2
Klorit
9
NH4+
Ammonium
24
ClO3
Klorat
10
CO32–
Karbonat
25
ClO4
Perklorat
11
S 2O32–
Tiosulfat
26
MnO4
Permanganat
12
S 4O62–
Tionate
27
MnO42–
Manganat
13
CN -
Cyanida
28
CrO42–
Kromat
14
SCN -
Tiocyanat
29
Cr2O72–
Dikromat
15
OCN -
Cyanat
30
HCO3
Bicarbonat

Tata nama untuk senyawa yang mengandung ion poli atom diatur sebagai berikut :
  1. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti anion poliatom. Contoh :
Rumus Kimia
Kation
Anion
Nama Senyawa
NaOH
Na+
OH-
Natrium hidroksida
KMnO4
K+
MnO4-
Kalium permanganat
  1. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation monoatom/poliatom. Contoh :
NH4OH        =     amonium hidroksida
NH4Cl          =     amonium klorida
TUGAS/DISKUSI
Tentukan nama dari senyawa poliatom berikut :
  1. 1.   NaClO2              b) Na3PO4              c) Na2SO3
Catatan :
  1.  Anion-anion poliatom lebih banyak dibandingkan kation poliatom
  2. Oksigen dapat membentuk banyak anion poliatom yang disebut anion okso.
  3. Unsur-unsur logam tertentu seperti Cl, N, P, dan S dapat membentuk suatu seri anion okso yang mengandung beberapa atom oksigen. Penamaan berdasarkan tingkat oksidasi dari atom-atom yang mengikat oksigen
  4.  Untuk tingkat oksidasi oksigen yang terkecil disebut hipo, dan yang paling tinggi disebut per.
  5. Semua anion okso dari Cl, Br, dan I memiliki muatan -1
  6. Beberapa anion okso yang mengandung sejumlah atom H, penamaannya disesuaikan misalnya H2PO42- (ion hidrogen fospat) dan H2PO4- (ion dihidrogen fospat)
  7. Awalan tio berarti bahwa satu atom sulfur telah ditambahkan untuk menggantikan satu atom oksigen (ion sulfat (SO4) memiliki satu atom S dan empat atom O; ion tiosulfat memiliki dua atom S dan 3 atom O (S2O3)

0 komentar:

Posting Komentar