Cari Blog Ini

Senin, 05 Agustus 2013

Olahraga Atletik



Nomor-Nomor dalam Olahraga Atletik

Tahukah Anda jika olahraga atletik merupakan salah satu jenis cabang olahraga tertua? Ya, menurut sejarah, olahraga atletik memang sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Beberapa nomor olahraganya bahkan dilombakan, dan pesertanya adalah masyarakat Yunani kuno.
Olahraga Atletik – Budaya Masyarakat Yunani Kuno
Meskipun belum menggunakan peralatan canggih seperti sekarang ini, olahraga atletik pada zaman dulu sudah menawarkan keseruannya. Beberapa pertandingan pasti selalu riuh rendah oleh penonton maupun yang mengikuti lomba. Perlombaan dalam berbagai cabang olahraga atletik ini bahkan mendapat perhatian dari raja Yunani kuno yang saat itu tengah berkuasa.
Keseruan yang ditimbulkan oleh cabang olahraga atletik ternyata bertahan lama. Berdasarkan tradisi dari masyarakat Yunani kuno, olahraga atletik ini kemudian dikembangkan dan dikenal banyak masyarakat dunia hingga kini. Pelestarian jenis olahraga atletik ini bisa dilihat dari diselenggarakannya Olimpiade. Pada masa lalu, kejuaraan berbagai cabang olahraga atletik belum terlalu banyak seperti sekarang. Nomor yang dilombakan pun tentu tidak banyak.
Olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang meliputi nomor-nomor lari, lompat, lempar, dan jalan. Kompetisi atletik yang paling sering dilombakan adalah track and field (lintasan dan lapangan), lari jalan raya, lari lintas alam, dan jalan cepat.
Kesederhanaan lomba, dan tidak dibutuhkannya peralatan yang mahal, membuat olahraga atletik menjadi cabang olahraga yang paling sering dilombakan di dunia. Peraturannya pun cenderung sederhana, sehingga siapapun bisa memainkannya.
Etimologi Olahraga Atletik
Olahraga  atletik berasal dari kata dalam bahasa Yunani “athlos”, yang berarti “lomba”. Dahulu, istilah ini merujuk pada lomba atletik secara umum, yakni lomba olahraga yang terutama didasarkan pada kekuatan fisik. Pada abad ke-19 di Eropa, definisi istilah atletik menyempit sehingga hanya merujuk pada nomor-nomor lari, jalan, lompat, dan lempar.
Olahraga atletik telah dilombakan pada Olimpiade Kuno sejak 776 SM. Saat ini, atletik berada di bawah badan olahraga International Association of Athletics Federations (IAAF). Selain di Olimpiade, kejuaraan atletik yang paling bergengsi adalah IAAF World Championships dan World Indoor Championships.
Berkenaan dengan asal-usul olahraga atletik itu sendiri, olahraga atletik ini menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak diperhatikan oleh pemerhati sejarah sekaligus olahraga.
Cabang Olahraga Atletik
Perkembangan pun terjadi. Semula yang hanya beberapa nomor, olahraga atletik pun akhirnya bertambah. Berikut ini adalah beberapa nomor cabang olahraga atletik yang biasa dilombakan:
Cabang Olahraga Atletik – Track and Field (Lintasan dan Lapangan)
Stadion track and feld berupa lintasan lari berbentuk oval dan lapangan rumput di bagian dalam. Nomor lintasan dan lapangan diadakan di stadion indoor maupun outdoor. Kejuaraan indoor  untuk olahraga atletik ini biasanya diselenggarakan pada musim dingin, sedangkan kejuaraan outdoor dilaksanakan pada musim semi dan musim panas.
Nomor lintasan mencakup sprint (lari jarak pendek), lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, dan estafet.
  • Sprint meliputi nomor 60 m (khusus indoor), 100 m, 200 m, dan 400 m.
  • Lari jarak menengah meliputi nomor 800 m, 1.500 m, dan 3.000 m (khusus indoor).
  • Lari jarak jauh meliputi nomor 5.000 m dan 10.000 m.
  • Lari gawang meliputi nomor 60 m gawang, 100 m gawang, 110 m gawang, 400 m gawang, dan 3.000 m halang rintang.
  • Estafet meliputi 4 × 100 m dan 4 × 400 m.
Selain nomor lintasan, olahraga atletik ini juga mengenal nomor lapangan. Nomor lapangan mencakup lompat dan lempar. Nomor lompat sendiri meliputi lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompat galah. Untuk nomor lempar meliputi tolak peluru, lempar cakram, lontar martil, dan lempar lembing.
Selain itu, ada juga nomor-nomor kombinasi, yakni pancalomba (khusus indoor), saptalomba, dan dasalomba. Semua nomor-nomor dalam olahraga atletik ini banyak dilombakan pada berbagai ajang olahraga.
Cabang Olahraga Atletik – Nomor Lari Jalan Raya
Nomor lari dari olahraga atletik ini diselenggarakan di jalan raya, meski pada kejuaraan-kejuaraan besar, finis lomba diselesaikan di lintasan stadion. Nomor lari jalan raya yang paling populer adalah maraton (berjarak 42,195 km). Jarak-jarak lain yang biasa dilombakan di jalan raya meliputi 5 km, 10 km, 10 mil, 20 km, dan half marathon (21,097.5 km).
Lari Lintas Alam – Olahraga Atletik
Dalam olahraga atletik yang satu ini,  para peserta harus melewati pedesaan, sawah, gunung, sungai, hutan, dan sebagainya. Lomba lari lintas alam bisa berupa lomba perseorangan ataupun kelompok.
Lomba lari lintas alam yang paling bergengsi adalah IAAF World Cross Country Championships. Lintas alam juga menjadi bagian dari pancalomba modern yang dilombakan pada Olimpiade Musim Panas. Jenis olahraga atletik ini sepertinya sangat pas bagi Anda yang ingin berolahraga sekaligus mengagumi pemandangan yang ada di pedesaaan.
Lintas alam juga pernah dilombakan di Olimpiade Musim Panas antara 1912 dan 1924. Namun, setelah itu lintas alam dihapus dari Olimpiade. Jarak yang paling umum dilombakan adalah 12 km (putra), 8 km (putri dan yunior putra), dan 6 km (yunior putri). Antara 1998 hingga 2006 di World Cross Country Championships, diselenggarakan juga nomor jarak pendek, yakni 4 km putra dan putri.
Lari lintas alam juga sering diselenggarakan khusus untuk siswa sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Jarak lomba untuk siswa sekolah dibedakan menurut usia peserta. Pada lomba ini, semua siswa-siswa sekolah pasti antusias. Mereka bahkan bisa jadi tidak memikirkan hadiah yang diberikan, tetapi kepuasan “bermain” bersama teman-teman. Berlari-larian bukankah hobi sebagian dari mereka?
Dalam cabang olahraga atletik nomor lintas alam, jalur perlintasan pun disesuaikan dengan jenjang usia.
Kelompok Usia Jarak       Jarak
Di bawah 6 tahun              1 km
7 dan 8 tahun                   2 km
9 – 12 tahun                     3 km
13 dan 14 tahun                4 km
15 – 18                            5 km
Jalan Cepat – Olahraga Atletik
Cabang olahraga atletik nomor jalan cepat biasanya diselenggarakan di jalan raya, meskipun kadang juga dilombakan di lintasan lari. Dalam lomba jalan cepat, para peserta harus selalu menjejakkan salah satu kaki mereka di jalan atau lintasan dan kaki yang melangkah di depan harus lurus, tidak boleh tertekuk pada lutut. Peserta lomba yang melanggar aturan ini akan didiskualifikasi.
Cabang olahraga atletik nomor jalan cepat pertama kali diperkenalkan di Olimpiade pada 1908 (Olimpiade London). Jarak yang dilombakan saat itu adalah 3.500 m dan 10 km. Nomor jalan cepat tidak dilombakan pada Olimpiade 1928.
Namun, pada Olimpiade 1932, dilombakan nomor jalan cepat 50 km putra. Sejak Olimpiade 1956, ditambahkan juga nomor jalan cepat 20 km putra. Nomor jalan cepat putri baru diadakan pada Olimpiade 1992.
Dalam kejuaraan-kejuaraan modern jarak-jarak yang dilombakan meliputi 10 km, 20 km, dan 50 km. Khusus untuk lintasan indoor, jarak yang dilombakan adalah 3 km (putri) dan 5 km (putra). Semua berkembang, olahraga atletik benar-benar mengikuti perkembangan zaman.
Di usianya yang tidak lagi muda, olahraga atletik tetap tidak kehilangan peminatnya. Atlet-atlet dari cabang olahraga atletik tetap memandang olahraga ini sebagai sebuah karya. Mereka terus memertahankannya dan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan prestasi terbaik bagi olahraga atletik ini.

read more

Kamis, 11 April 2013

SISTEM SARAF PADA MANUSIA




          Tubuh kita memiliki jaringan komunikasi yang menghubungkan jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Sistem komunikasi kita memiliki pusat pengendali, yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Otak berfungsi seperti sentral otomatis pada sistem telekomunikasi telepon. Sedangkan urat saraf atau tali saraf berfungsi seperti kabel telepon. Urat saraf merupakan gabungan dari sel-sel saraf. Pesan komunikasi yang diterima reseptor (penerima rangsang) diubah dan dikirim dalam bentuk impuls saraf.
          Sistem saraf manusia dapat dibagi menjadi sestem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Alat tubuh yang berfungsi sebagai reseptor rangsangan  adalah indera. Indera adalah bagian tubuh yang memiliki ujung saraf sensorik yang peka terhadap rangsangan tertentu. Saraf sensorik akan meneruskan rangsang dari indera kesaraf pusat. Dari saraf pusat, reaksi atau tanggapan akan disampaikan keefektor melalui saraf motorik. Efektor adalah organ atau jaringan yang bereaksi terhadap rangsangan, misalnya otot dan kelenjar. Reaksi atau tanggapan oleh efektor dapat berupa gerakan, ucapan, dan sekresi kelenjar.
          Rangsangan adalah perubahan lingkungan yang dapat diterima oleh reseptor. Rangsang dibedakan menjadi 2, yaitu rangsangan dari luar tubuh dan rangsangan dari dalam tubuh. Rangsangan dari luar tubuh misalnya suara, cahaya, bau, panas, dll. Sedangkan rangsang dari dalam tubuh misalnya lapar, haus, rasa nyeri, dll. Menurut jenisnya, rangsangan dibedakan menjadi rangsang mekanis, kimiawi dan fisis. Rangsangan mekanis misalnya sentuhan dan tekanan. Rangsangan kimiawi misalnya rasa manis, asam, pahit dan bau. Sedangkan rangsang fisis berupa suhu, listrik, gravitasi, dll.


Rangsang – Reseptor – Saraf Sensorik – Saraf Pusat – Saraf Motorik – Efektor – gerak/ ucapan/ kelenjar/ kesan
A.   SEL SARAF (Neuron)
Sel saraf adalah sel yang peka terhadap rangsang dan mampu menghantarkan rangsang. Bentuk dan ukuran sel saraf bernacam-macam tergantung pada letak dan fungsinya didalam tubuh. Sel saraf memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
a.    Badan sel, merupakan pengendali kerja sel saraf, mempunyai ijjnti sel dan sitoplasma yang banyak mengandung mitokondria.
b.    Dendrit,merupakan tonjolan protoplasma pada badan sel dan bercabang-cabang, berfungsi untuk menerima dan menghantarkan impuls saraf dari luar ke sel saraf.
c.    Neurit, disebt juga akson.  Merupakan juluran yang panjang dari badan sel dan berfungsi menghantarkan rangsangan dari badan sel ke sel saraf yang lain.
          Neurit disebut juga serabut saraf. Neurit dibungkus oleh selubung mielin. Selubung mielintersusun dari lemak dan dekat permukaan luarnya terdapat sel-sel schwann. Selubung mielin tidak membungkus sepanjang neurit. Ada bagian-bagian tertentu yang tidak terselubungi dan terjadi suatu penyempitan yang disenut Nodus Ranvier. Selubung mielin juga tidak menyelubungi ujung neurit. Ujung neurit sel saraf lain akan bersambung dengan ujung dendrit. Persambungan tersebut disebut sinapsis.
          Kumpulan neurit atau serabut saraf membentuk tali saraf. Kumpulan tali saraf membentuk urat saraf atau saraf.

B.    MACAM-MACAM SEL SARAF
Berdasarkan fungsinya, terdapat 3 macam sel saraf, yaitu :
1.     Sel saraf sensorik
Merupakan sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls saraf dari indera ke otak atau ke sumsum tulang balakang. Oleh karena itu, sel saraf sensorik disebut sel saraf indera. Pada sel saraf sensorik, dendrit berhubungan dengan indera untuk menerima rangsang, sedangkan neurit berhubungan dengan sel saraf lain.
2.    Sel saraf motorik
Merupakan selsaraf yang berfungsi menyampaikan perintah dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke efektor, yaitu otot atau kelenjar tubuh. Sal saraf ini disebut juga sebagai sel saraf penggerak.pada sel saraf motorik, dendrit berhubungan dengan neurit lain, sedangkan neurit berhubungan dengan efektor.
3.    Sel saraf konektor
Merupakan sel saraf yang berfungsi meneruskan rangsangan dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik. Sel saraf ini disebut juga sebagai sel saraf perantara atau penghubung. Ujung dendrit sel saraf yang satu berhubungan dengan ujung neurit sel saraf yang lain, demikian seterusnya membentuk serabut saraf.

          Ujung neurit akan menyampaikan rangsang menuju dendrit sel saraf lain membentuk tonjolan kecil yang disebut tombol sinapsis. Antara tombol sinapsis dengan dendrit dipisahkan oleh celah sempit yang dinamakan celah sinapsis. Pada sitoplasma tombol sinapsis terdapat zat pengantar (neurotransmitter). Neurotransmitter merupakan suatu zat kimia yang berfungsi menghantarkan impuls ke neuron atau sel saraf berikutnya. Pada tempat tertentu, badan sel saraf terkumpul membentuk simpul saraf yang disebut ganglion. Disebut simpul saraf karena bentuk saraf ini menyerupai simpul dari tali.

C.    SISTEM SARAF PUSAT
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak. Sumsum tulang belakang dilindungi oleg ruas-ruas tulang belakang. Sistem saraf pusat tersebut dilindungi oleh selaput meningia. Meningia terdiri dari 3 lapisan, yaitu piameter, arakhnoid, dan durameter.
1.     Piameter
Piameter merupakan selaput paling dalam yang menyelubungi permukaan otak dan sumsum tulang belakang. Lapisan piameter banyak mengandung pembuluh darah. Piameter berperan memberi oksigen dab zat makanan serta mengeluarkan sisa metabolisme.
2.    Arakhnoid
Arakhnoid berupa selaput jaringan yang lembut. Arakhnoid terletak diantara piameter dan durameter.
3.    Durameter
Durameter merupakan lapisan terluar yang padat dan keras serta menyatu dengan tengkorak.
          Rongga antara lapisan arakhnoid dan piameter terisi cairab serebrospinal. Cairan ini berfungsi sebagai bantalan bagi otak untuk melindungi otak terhadap benturan pada tengkorak
1.     OTAK


Otak merupakan pusat saraf utama dan terletak didalam rongga tengkorak. Volume otak orang dewasa sekitar 1500 cm3. Pada waktu embrio, otak manusia dapat debedakan menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Seiring dengan pertumbuhannya, otak manusia pun berkembang. Otak depan berkembang dan membentuk otak besar (sereburm). Otak tengah berukuran kecil dan merupakan penghubung antara otak depan dengan otak belakang. Otak belakang terdiri dari otak kecil (serebelum) dan sumsum lanjutan. Pada orang dewasa, yang tampak adalah bagian otak besar, otak kecil dan sumsum lanjutan.
a.    Otak besar
Otak besar atau serebrum merupakan bagian terbesar dari otak manusia. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Belahan kiri mengatur dan melayani tu buh bagian kanan. Sebaliknya, belahan kanan mengatur dan melayani tubuh bagian kiri. Jika otak besar belahan kiri terganggu maka tubuh bagian kanan akan lumpuh. Otak besar tersusun atas 2 lapisan, yaitu lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam.
a)    Lapisan luar merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu. Lapisan ini berisi badan sel saraf. Permukaan lapisan korteks berlipat-lipat, sehingga permukaannya menjadi lebih luas.pada lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf.
b)   Lapisan dalam merupakan lapisan yang berwarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu dendrit dan neurit.

                    Fungsi otak besar :
Otak besar merupakan pusat saraf utama yang mengendalikan kegiatan tubuh. Otak besar berfungsi untuk :
©        Berfikir, pusat kesadaran dan kemauan kita
©        Pusat ingatan
©        Pengendalian kesadaran kita, misalnya untuk bergerak, mendengar, dan bereaksi
b.    Otak kecil
Otak kecil terdiri atas 2 belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri. Belahan kanan dan kiri dihubungkan oleh jembatan varol yang terletak dibagian depan otak kecil.
Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan otot-otot sebagai alat gerak. Benturan pada otak kecil dapat mengganggu keseimbangan seseorang. Jika otak kecil terpukul, keseimbangan seseorang akan tergganggu.

c.    Sumsum lanjutan
Sumsum lanjutan merupakan penghubung antara otrak kecil dengan sumsum tulang belakang. Oleh karena itu sumsum lanjutan disebut juga sumsum penghubung. Sumsum lanjutan terletak dibawah otak besar, didepan otak kecil. Bagian luar sumsum lanjutan berwarna putih yang berisi densrit dan neurit. Bagian dalam berwarna abu-abu dan mengandung sel saraf. Fungsi sumsum lanjutan adalah mengatur denyut jantung, kecepatan pernapasan, suhu tubuh, tekanan darah dan kegiatan tubuh lain yang tidak disadari.

2.    SUMSUM TULANG BELAKANG (SUMSUM SPINAL)


Sumsum tulang belakang terletak didalam rongga ruas-ruas tulang belakang. Sumsum tulang belakang memanjang mulai dari ruas tulang leher sampai dengan tulang pinggang yang kedua. Susunan sumsum tulang belakang sama seperti susuna tulang lanjutan, yakni yersusun atas 2 lapisan. Lapisan luar berwarna putih berisi dendrit dan neurit, sedangkan lapisan dalam berwarna abu-abu dan mengandung banyak sel saraf.
Dibagian dalam sumsum tulang belakang terdapat bagian yang berbentuk seperti sayap kupu-kupu mengarah kedepan dan kebelakang. Bagian sayap depan disebut akar ventral, sayap belakang disebut akar dorsal. Akar ventral banyak mengandung sel saraf motorik. Sedangkan akar dorsal banyak mengandung sel saraf sensorik. Sel saraf motorik dan sel saraf sensorik dihubungkan oleh sel saraf konektor.
Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai :
a.    Pusat gerak reflek
b.    Penghantar impuls sensorik dan indera ke otak
c.    Penghantar impuls motorik dan otak ke otot tubuh

D.   SISTEM SARAF TEPI
Sistem saraf tepi merupakan saraf penghubung antara sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh.sistem saraf tepi terdiri atas urat saraf dan ganglion. Sistem saraf tepi meliputi alur saraf sensorik dan motorik. Alur saraf motorik dibagi menjadi sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf tak sadar (autonom). Sistem saraf tak sadar terbagi menjadi sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik.
1)    Sistem saraf sadar
Sistem saraf sadar menghantarkan impuls berdasarkan perintah kesadaran dan kemauan kita. Sistem saraf sadar terdiri atas :
a.    Sistem saraf kepala (kranial), terdiri atas 12 pasang saraf otak yang keluar dari otak dan menuju ke alat tubuh atau otot tertentu. Misalnya menuju ke indera pendengar, penglihatan, pembau, pengecap dan kulit.
b.    Sistem saraf tulang belakang (spinal), terdiri atas 31 pasang saraf sumsum tulang belakang yang keluar secara berpasangan dari sela-sela ruas tulang belakang. Saraf sumsum tulang belakang merupakan gabungan saraf sensorik dan saraf motorik dan menjadi satu berkas saraf. Tiap saraf menghubungkan sumsum tulang belakang dengan alat tubuh, misalnya tangan dan kaki.

2)   Sistem saraf tak sadar (autonom)
Sistem saraf tak sadar bekerja secara otomatis dan tidak dibawah kehendak saraf pusat. Saraf tak sadar terletak isumsum tulang belakang. Sistem saraf autonom terdiri atas sistem saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik.
a.    Sistem saraf simpatetik
Sistem saraf simpatetik terdiri dari 25 pasang simpul saraf (ganglion). Ganglion terletak disepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai dari ruas tulang leher sampai dengan tulang ekor. Ganglion-ganglion itu bersambungan membentuk 2 deretan, yaitu deretan kiri dan deretan kanan. Pada sistem saraf simpatetik ini, tiap tiap ganglion memepunyai urat saraf yang keluar menuju ke paru-paru, ginjal, jantung, pembuluh darah dan alat pencernaan.
Fungsi sistem saraf simpatetik adalah :
©      Mempercepat denyut jantung
©      Memperkecil diameter
©      Memperbesar pupil mata
©      Menghambat kerja lambung
©      Memperbesar bronkus
©      Menghambat penkreas
b.    Sistem saraf parasimpatetik
Sistem saraf parasimpatetik merupakan jaringan sistem saraf yang berhubungan dengan ganglion yang tersebar diseluruh tubuh. Urat sara parasimpatetik menuju ke organ tubuh yang dikuasai oleh sistem saraf simpatetik. Fungsi susunan saraf parasimpatetik merupakan kebalikan dari fungsi saraf simpatetik. Apabila saraf simpatetik berfungsi meningkatkan laju pernapasan, maka saraf parasimpatetik berfungsi memperhambat laju pernapasan.

E.    GERAK REFLEKS DAN GERAK SADAR
Kita sering melakukan gerak secara spontan dan tanpa kita sadari. Misalnya jika tiba-tiba menginjak paku, kama dengana cepat kita mengangkat kaki. Gerakan seperti ini dilakukan tanpa disadari dan kita baru menyadarinya setelah terjadi. Gerakan seperti ini dinamakan dengan gerak refleks.
Berlari, makan, menari merupakan gerak yang disengaja. Gerakan yang dilakukan dengan kesadaran kita dinamakan geraksadar atau gerak biasa. Gerakan itu terkadang berlangsung secara spontan. Mula-mula gerak sadar akhirnya menjadi gerak refleks. Didalam tubuh kita berlangsung proses penghematan (efisiensi). Otak tidak memerintah terus-menerus agar tidak terjadi kelelahan.

F.    MEKANISME JALANNYA IMPULS SARAF
Mekanisme jalannya rangsangan sampai terjadi tanggapan tidak sederhana. Rangsangan itu di ubah dalam bentuk aliran listrik yang disebut impuls saraf. Selanjutnya, impuls saraf di alirkan sepanjang urat saraf. Pada gerak biasa atau gerak sadar, prosesnya adalah sebagai berikut. Misalnya ada bangkai yang mengeluarkan bau busuk. Bau itu ditangkap oleh hidung. Rangsangan bau ini di ubah dalam bentuk impuls saraf dan di alirkan melalui saraf sensorik dari reseptor menuju ke otak. Otak akan mengolah dan menentukan tanggapan. Misalnya otak akan memerintahkan tangan menutup hidung. Pesan dari otak dialirkan melalui urat saraf motorik menuju ke otot jari-jari tangan dan akhirnya jari-jari tangan menutup hidung.
Gerak refleks terjadi karena adanya rangsangan yang mendadak atau berbahaya. Pada gerak refleks, impuls tidak dialirkan ke otak. Impuls melewati saraf sensorik menuju ke neuron perantara. Dari neuron perantara, lalu kesaraf motorik dan akhirnya timbul gerakan tanggapan. Mekanisme jalannya impuls dapat ditulis pada skema berikut :

G.   FUNGSI SARAF
Fungsi saraf adalah sebagai berikut :
a)    Menerima rangsangan (oleh indera)
b)   Meneruskan impuls saraf ke sistem saraf pusat (oleh saraf  sensorik)
c)    Mengolah rangsangan untuk menentukan tanggapan  (oleh sistem saraf pusat)
d)     Meneruskan rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor (oleh saraf motorik).
read more

Siapakah DAJJAL ?


Siapak DAJJAL ?



Siapakah DAJJAL ? |  - Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau atau juga makhluk lain selain ia sebagai manusia yg ditangguhkan ajalnya “Minal Munzharin” seperti halnya Nabi Isa as yg di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula ke atas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah Al Munawwarah. Sama juga halnya dgn Iblis yg di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat nanti.

http://cirebon-cyber4rt.blogspot.com/2011/11/siapakah-dajjal.html

Dajjal, ayahnya seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahwa asal keturunan bapaknya ialah seorang Dukun Yahudi yg di kenali dgn “syaqq” manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dgn jelas.

Sifat Badannya :
Hadis Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Surga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Surga dan Surganya pula ialah Neraka (Hadis Sahih Muslim)

Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yg disebutkan dalam Hadis Rasulullahsaw, diantaranya:
Seorang yg kelihatannya masih muda; Berbadan Besar dan agak kemerah-merahan; Rambutnya kerinting dan tebal. Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yg rimbun.

Dan tandanya yg paling ketara sekali ada dua:Pertama: Buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah kismis yg kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip laksana bintang. Jadi kedua-dua matanya adalah cacat.Kedua: Tertulis didahinya tulisan “Kafir (Kaf-Fa-Ra)”. Tulisan ini dapat dibaca oleh setiap org Islam, sama ada ia pandai membaca atau tidak. Mengikut hadis riwayat At-Thabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tandayg terakhir ini belum ada pada dirinya.

Menurut riwayat yg sahih yang disebutkan dlm kitab “Shahih Muslim”, bahwa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg bernama “Al-Jassasah”. Terdapat hadis mengenainya.. (tetapi terlalu panjang utk ditulis.. anda boleh membaca terus dari buku). Daripada Hadis ini jelaslah bagi kita bahawa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yg diizinkan oleh Allah swt utk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat “transitnya” itu ialah disebelah Timur bukan di Barat.

Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari sahaja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dgn setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satuminggu dan hari-hari baki lagi sama seperti hari-hari biasa. Jadi keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerosakan itu ialah 14 bulan dan 14 hari. Dalam Hadis riwayat Muslim ada disebutkan:

Kami bertanya: “Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yg pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yg masih tinggal lagi (yaitu 37 hari) adalah sama seperti hari kamu yg biasa. Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah saw! Di hari yg panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sembahyang sehari sahaja (iaitu 5 waktu sahaja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dgn menentukan kadar yg bersesuaian bagi setiap sembahyang..”

Maksud Sabda Rasulullah saw ini, ialah supaya kita mengira jam yg berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kitalakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sembahyang Subuh pada hariitu maka masuklah waktu sembahyang Zohor, maka hendaklah kita sembahyangZohor, dan apabila ia telah berlalu selepas sembahyang Zohor itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sembahyang Asar Begitulah seterusnya waktu Sembahyang Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yg panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu sebanyak bilangan sembahyang setahun yg kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.


Dajjal telah diberi peluang oleh Allah swt utk menguji umat ini. Oleh kerana itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yg luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:
  • Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya.
Benda-benda beku akan mematuhinya.Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dgnkemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasadan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilandakebuluran dan kekeringan. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yg percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begituj uga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada org yg bersekutu dgn Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mahu bersukutu dgn Dajjal..mereka akan tetap berada dlm kebuluran dan kesusahan.

Dan ada diriwayatkan penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan org yg tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kebuluran.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya:”Jadi apa yg dimakan oleh org Islam yg beriman pada hari itu wahai Rasulullah?”Nabi menjawab:”Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” H.R Ibnu Majah

Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama syurga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman org Islam kerana hakikat yg benar adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yg dikatakan Syurga itu sebenarnya Nerakadan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Syurga.

Syaitan juga akan bertungkus-lumus membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yg terbaik utk menyesatkan lebih ramai lagi anak cucu Adam a.s.
read more