Telkom dan Biznet diduga tanamkan sejenis software mata-mata di server-nya.Piranti lunak ini dibenamkan dua ISP besar Indonesia tersebut guna mengawasi trafik serta konten pengguna. Demikian tulis Detik Senin (18/03/13).
Sebuah laporan yang dirilis Citizen Lab dari Universitas Toronto di sebuah materi yang bertajuk You Only Click Twice: FinFisher’s Global Proliferation menunjukkan tudingan ini. Mereka menyebutnya dengan ‘pemantauan jarak jauh’.
“Kami telah menemukan server komando dan kontrol untuk backdoors FinSpy, bagian dari solusi pemantauan jarak jauh Gamma International FinFisher dengan total 25 negara,” tulis Citizen Lab.
Selain Indonesia ke-25 negara yang disebutkan adalah Australia, Bahrain, Banglades, Kanada, Republik Ceko, Estonia, Ethiopia, Jerman, India, Jepang, Latvia, Meksiko, Mongolia, Belanda, Qatar, Serbia, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Sedangkan untuk Indonesia sendiri piranti lunak yang dicurigai sebagai mata-mata hadir dari alamat IP server sebagai berikut:
- 118.97.xxx.xxxPT TelkomIndonesia
- 118.97.xxx.xxxPT TelkomIndonesia
- 103.28.xxx.xxxPT Matrixnet GlobalIndonesia
- 112.78.143.34Biznet ISPIndonesia
- 112.78.143.26Biznet ISPIndonesia
Sementara itu Rizkan Chandra, Direktur Network Telkom mengatakan jika ia baru mendengar kabar ini. Tekom menurutnya tak pernah melakukan itu.
“Let me check ya. Yang jelas tidak ada kebijakan seperti itu,” ujarnya.
Senada dengan Rizkan Chandra, Adi Kusma selaku President Director Biznet Networks juga meminta waktu untuk menelusuri kejadian serupa. Namun ia telah mendengar kabar ini sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar